Talk Show Bakohumas, Bahas Penanganan Isu Strategis Dalam Pilkada Pemalang 2024

Pemalang - Kegiatan Bertajuk "Talk Show Bakohumas" digelar oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, (5/11/2024), di salah satu gedung pertemuan di kawasan Jalur Pantura, Kecamatan Petarukan, ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan dan menciptakan Pilkada Damai 2024.

Kegiatan yang penuh kehangatan dan keguyubrukunan ini, tak lain ditujukan untuk menciptakan suasana Pilkada di Kabupaten Pemalang dengan aman, damai dan juga bisa membawa perubahan di Kabupaten Pemalang yang Lebih Baik lagi.

Baca juga: Tony Rosyid: Dijegal Penguasa, Akankah PDIP-PKS Usung Anies?

Mengambil Tema "Penanganan Isu Isu Strategis Pilkada Damai di Kabupaten Pemalang", Pemerintah Kabupaten Pemalang yang dalam hal ini dihadiri oleh Pjs. Bupati Pemalang, Agung Hariyadi, perwakilan dari Polres Pemalang, Kodim 0711, Kejaksaan, KPU Pemalang, serta para tamu dari berbagai dinas instansi termasuk Kecamatan dan Kelurahan serta Kepala Desa. Ingin menciptakan suasana Pilkada yang guyub rukun tanpa bisa dipecahbelah oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kegiatan Bakohumas ini dikandung maksud agar pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pemalang bisa tercipta dengan Aman, Damai, Kondusif, bahkan jangan sampai terpecahbelah oleh pihak tak bertanggungjawab.", ungkap Joko Ngatmo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pemalang, saat memberikan sambutannya.

Baca juga: Tony Rosyid: Prabowo Tidak Akan Cawe-Cawe

Sementara itu Pjs Bupati Pemalang, Agung Hariyadi, menyampaikan bahwa pihaknya berharap tidak ada perpecahan yang terjadi didalam kehidupan warga masyarakat.

"Perbedaan pilihan atau dukungan terhadap salah satu calon, boleh. Tetapi jangan sampai memecah belah kerukunan hidup antar sesama warga masyarakat.", paparnya.

Baca juga: Tony Rosyid: MK Gak Bakal Kontra Penguasa

Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Pemalang, Agus Setiyanto, mengungkapkan, apabila ada seseorang yang domisilinya berbeda dengan alamat di KK KTP, bisa tetap memilih, tetapi harus memiliki surat pindah tempat sesuai alamat domisili.

"Apabila ada warga yang berbeda alamat domisili dan alamat KK KTP. Tetap bisa gunakan Hak pilihnya. Dengan catatan harus ada surat keterangan pindah tempat atau domisili.", ucapnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Dari Indonesia untuk Palestian, Konvoi Menyambut Kemerdekaan

Acara yang penuh makna tersebut, diharapkan dapat tersampaikan dengan baik dan benar kepada semua lapisan warga masyarakat.

(Dentangi)

Baca juga: Syafii Efendi: Cak Imin Inspiratif Anak Muda, Kami Berharap Pimpin Kembali PKB